spread informations whenever u can

Friday, July 25, 2008

TAKEN FROM ITB.AC.ID

Tim Antarmuka STEI ITB Juara Imagine Cup 2008

Tim yang tergabung dalam tim antarmuka yang beranggotakan tiga mahasiswa Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB dan seorang mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB yaitu Arief Widhiyasa (STEI) , Dimas Yusuf Danurwenda (STEI), Ella Madanella (STEI) dan Erga Ghaniya (FSRD) memenangkan juara imagine cup 2008 kategori Rural Innovation Award di paris perancis 3-8 Juli 2008. Tim antarmuka dengan system desain piranti lunak Butterfly dan bimbingan dari mentor yang sekaligus dosen STEI ITB Dwi Hendratmo Widiantoro, Ph.D ini berhasil mengalahkan 4 finalis lain yaitu dari Kolombia, Mesir, India, dan Afrika Selatan. Pengumuman Juara disampaikan oleh Anoop Gupta, Corporate Vice President Unlimited Potential.

Menurut Arief, Butterfly adalah sistem terintegrasi yang berfungsi menerima, mendokumentasikan, dan menampilkan laporan mengenai masalah lingkungan. Butterfly dapat menerima laporan dari masyarakat melalui SMS, telepon, website, maupun aplikasi mobile yang diinstal di PDA. “Setelah laporan diterima, Butterfly akan menentukan kategori dan prioritas masalah melalui analisis kata kunci yang terdapat pada laporan. Dengan demikian, sebuah laporan akan memiliki nilai prioritas dan kategori jenis laporan, yang menentukan ke mana laporan tersebut akan disampaikan” tukas arief seperti yang dikutip dari website kompas. Setelah laporan diterima, laporan akan disampaikan ke pihak yang berwenang untuk menangani masalah yang dilaporkan.

Pihak penerima laporan harus memutuskan penanganan terhadap laporan tersebut, apakah segera di proses, ditunda, atau diabaikan. Apapun penanganan yang dilakukan, pihak penerima harus memberikan alasan pilihannya. Laporan yang telah diproses akan ditampilkan di internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui masalah lingkungan yang terjadi beserta penanganan yang telah dilakukan oleh pihak yang bertanggung jawab.

Masih seperti yang dikutip dari www.kompas.com Dwi Hendratmo yang menjadi mentor Tim Antarmuka mengemukakan, sistem Butterfly yang diciptakan dapat diterapkan untuk menjawab persoalan apa pun yang muncul di masyarakat. Namun, sesuai tema imagine cup 2008, fokus persoalan yang akan dijawab adalah persoalan lingkungan hidup.

Tim antarmuka, seperti yg dikutip dari situs detikInet, dipilih menjadi pemenang oleh 4 juri Rural Innovation Award yaitu Paul Polak, pendiri International Development Enterprises; Edward Grager-Happ, Chief Information Officer Save The Children; Kentaro Toyama, Assistant Managing Director Microsoft Research India; dan Netika Raval, pendiri Global Social Equity; karena dinilai telah memberikan solusi bagi publik khususnya di negara berkembang dalam penanganan masalah lingkungan lewat aplikasi buatan mereka, Butterfly.

Berkat kemenangan itu tim antarmuka berhak atas hadiah uang tunai sebesar 10.000 dollar AS dan kesempatan bergabung dengan para peneliti di Microsoft Research Center di Bangalore, India untuk mengembangkan sistemnya secara luas ke seluruh dunia.

Sekolah Teknik Elektro dan Informatika dengan bangga mengucapkan selamat atas kerja keras dan kemenangan yang diraih tim antarmuka di Imagine Cup 2008 Paris, Perancis. Semoga bisa menjadi motivasi mahasiswa lain untuk terus berkarya. (irm)

This entry was posted on Thursday, July 10th, 2008 at 2:49 pm and is filed under Umum. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. Both comments and pings are currently closed.

« Rekruitmen PT PLN di Campus Center ITBSebanyak 167 mahasiswa Lulusan STEI ITB, Wisuda Juli 2008 »Comments are closed.

No comments:

photos of me

photos of me
me

PERSONAL DATA

My photo
nice people to know. full of eager to study motivated not slow and also sure